Minggu, 30 Januari 2011

Kepengen

Sebenernya tujuan utama saya buat blog ini karena pengen ngumpulin temen-temen perempuan yang hoby, doyan, seneng, berprofesi, cinta, dkk sama kehidupan di Langit..
Kalow temen-temen mau berbagi apapun silahkan deh nambahin komentar di blog ini, penghargaan yang setinggi-tingginya buat semua inspirasi, aspirasi maupun kontrofersi yang sudah dilayangkan..... "asal jangan kontrasepsi aja..." ;)
Saya tergolong dalam kategori new comers dalam dunia ke-langit-an.... tapi saya merasa sudah sangat mencintai dunia ini.
Besar harapan saya bahwa dengan dibuatnya blog ini akan menambah kamus kehidupan saya dan mudah-mudahan juga bisa menambah tali silaturahmi diantara kita... Amiiiinn.
Hatur Nuhun...

Pembukaan

ambar & ana
Salam...
Hai para perempuan dimanapun berada, saya mencoba untuk membuat blog mengenai para perempuan yang beraktifitas di udara. Tetapi sebelum membahas lebih lanjut, akan saya coba utarakan mengenai pemakaian kata "perempuan". Mengapa di sini saya menggunakan kata "perempuan" bukan "wanita"...??

Dalam tinjauan etimologisnya, kata perempuan bernilai cukup tinggi, tidak di bawah, tetapi sejajar, bahkan lebih tinggi daripada kata lelaki.
  • Secara etimologis, kata perempuan berasal dari kata empu yang berarti 'tuan', 'orang yang mahir/berkuasa', atau pun 'kepala', 'hulu', atau 'yang paling besar'; maka, kita kenal kata empu jari 'ibu jari', empu gending 'orang yang mahir mencipta tembang'.
  • Kata perempuan juga berhubungan dengan kata ampu 'sokong', 'memerintah', 'penyangga', 'penjaga keselamatan', bahkan 'wali'; kata mengampu artinya 'menahan agar tak jatuh' atau 'menyokong agar tidak runtuh'; kata mengampukan berarti 'memerintah (negeri)'; ada lagi pengampu 'penahan, penyangga, penyelamat', sehingga ada kata pengampu susu 'kutang' alias 'BH'.
  • Kata perempuan juga berakar erat dari kata empuan; kata ini mengalami pemendekan menjadi puan yang artinya 'sapaan hormat pada perempuan', sebagai pasangan kata tuan 'sapaan hormat pada lelaki'.   
Sedangkan untuk arti kata "wanita"

Berdasarkan "Old Javanese English Dictionary" (Zoetmulder, 1982), kata wanita berarti 'yang diinginkan'. Arti 'yang dinginkan' dari wanita ini sangat relevan dibentangkan di sini. Maksudnya, jelas bahwa wanita adalah 'sesuatu yang diinginkan pria'. Wanita baru diperhitungkan karena (dan bila) bisa dimanfaatkan pria. Sudut pandangnya selalu sudut pandang "lawan mainnya", ya pria itu. Jadi, eksistensinya sebagai makhluk Tuhan menjadi nihil. Dengan demikian, kata ini berarti hanya menjadi objek (bagi lelaki) belaka. Adakah yang lebih rendah dari "hanya menjadi objek"?

Nah begitulah kira-kira mengapa saya lebih menyukai menggunakan kata "perempuan".... tapi tentu saja semua itu terserah pada diri kita masing-masing....
chopper pilot